Minggu, 25 Desember 2011


TUGAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN
NAMA                        : PUTU DARSANA
NIM                            : 1115040026
PRODI                        : PENDIDIKAN GEOGRAFI
MATA KULIAH       : PENGETAHUAN LINGKUNGAN
BANJIR ( LUWU UTARA)
Banjir merupakan peristiwa terbenamnya daratan (yang biasanya kering) karena volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang berlebihan di suatu tempat akibat hujan besar, peluapan air sungai, atau pecahnya bendungan sungai.
  Apa penyebab banjir ? 
·        Curah hujan dalam jangka waktu panjang.
·        Erosi tanah menyisakan batuan, hingga tidak ada resapan air.
·        Buruknya penanganan sampah, hingga sumber saluran-saluran air tersumbat.
·        Pembangunan tempat permukiman dimana tanah kosong diubah menjadi
     jalan / tempat parkir, hingga daya serap air hujan tidak ada.
·        Bendungan  dan saluran air rusak.
·        Keadaan tanah tertutup semen, paving atau aspal, hingga tidak menyerap air.
·        Pembabatan hutan secara liar (Illegal logging).
·        Di daerah  bebatuan  daya  serap  air  sangat  kurang, mengakibatkan banjir
     kiriman atau banjir bandang.
Di banyak daerah yang gersang di dunia, tanahnya mempunyai daya serapan air yang buruk, atau jumlah curah hujan melebihi kemampuan tanah untuk menyerap air.  Ketika hujan turun, yang kadang terjadi adalah banjir secara tiba-tiba yang diakibatkan terisinya saluran air kering dengan air. Banjir semacam ini disebut banjir bandang.
Badai  juga dapat menyebabkan banjir melalui beberapa cara, di antaranya melalui ombak besar yang tingginya bisa mencapai 8 meter. Selain itu badai juga adanya presipitasi yang dikaitkan dengan peristiwa badai. Mata badai mempunyai tekanan yang sangat rendah, jadi ketinggian laut dapat naik beberapa meter pada mata guntur.
Hujan deras yang berlangsung 7-8 Oktober lalu menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Banjir akibat luapan Sungai Lamasi, Rongkong, dan Makawa itu merendam ratusan rumah di enam kecamatan, yakni Mappedeceng, Baebunta, Lamasi, Lamasi Timur, Walenrang, dan Walenrang Utara.
Sejumlah daerah di Luwu Utara menjadi langganan banjir setiap musim hujan. Namun, banjir kali ini merupakan yang terparah mengingat aktivitas warga di lima desa lumpuh akibat terisolasi. Banjir juga menerjang ribuan hektar perkebunan kakao, sawah, dan tambak udang.
Tingginya curah hujan, pendangkalan aliran sungai, serta masih maraknya pembalakan liar menjadi faktor utama penyebab banjir. Jika hujan mengguyur daerah hulu Sungai Rongkong, maka sudah pasti Desa Beringin Jaya dan sekitarnya akan terendam banjir. Bahkan tidak sedikit warga yang membongkar rumah kayu mereka untuk mengantisipasi terjangan banjir. "Dari pada rumahnya terbawah arus, mereka (warga) memilih untuk membongkar dan memindahkannya ke tempat yang lebih aman," kata Bastriar, salah seorang warga. 


Cara Menanggulangi Banjir
1.      Memfungsikan sungai dan selokan sebagaimana mestinya. Karena sungai dan selokan merupakan tempat aliran air, jangan sampai fungsinya berubah menjadi tempat sampah.
2.      Larangan membuat rumah di dekat sungai. Biasanya, yang mendirikan rumah di dekat sungai adalah para pendatang yang yang datang ke kota besar hanya dengan modal nekat. Akibatnya, keberadaan mereka bukannya membantu peningkatan perekonomian, akan tetapi malah sebaliknya, merusak lingkungan. Itu sebabnya pemerintah harus tegas, melarang membuat rumah di dekat sungai dan melarang orang-orang tanpa tujuan tidak jelas datang ke kota dalam jangka waktu lama atau untuk menetap.
3.       Menanam pohon dan pohon-pohon yang tersisa tidak ditebangi lagi. Karena pohon adalah salah satu penopang kehidupan di suatu tempat. Pohon selain sebagai penetralisasi pencemaran udara di siang hari, sebagai pengikat air di saat hujan melalui akar-akarnya.

NAMA                                    : PUTU DARSANA
KAMPUS/JURUSAN            : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR (UNM) / PENDIDIKAN GEOGRAFI
KLASIFIKASI VEDA
Keterangan :
1.      Veda adalah kitab suci agama Hindu,yang dibagi menjadi veda sruti dan veda smrti.
2.      Veda sruti adalah kelompok veda yang ditulis oleh para Maha Rsi melalui pendengaran langsung dari wahyu Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
a.       Mantra adalah bagian yang terdiri dari empat himpunan yang disebut catur veda samhita.
1)      Rg Weda samhita merupakan kumpulan mantra-mantra yang memuat ajaran-ajaran umum dalam bentuk pujian.
2)      Sama Weda samhita merupakan kumpilan mantra-mantra memuat ajaran umum mengenai lagu-lagu pujian atau saman.
3)      Yayur Wea Samhita merupakan kumpulan mantra-mantra yang merupakan ajaran umum mengenai pokok-pokok yadnya.
4)      Atharwa Weda Samhita merupakan kumpulan mantra-mantra yang memuat ajaran yang bersifat magis.
b.      Brahmana adalah bagian yang berisi kumpulan doa-doa yang dipergunakan untuk keperluan upacar yadnya.
1)      Aitareya Brahmana yang sebenarnya berasal dari Rg veda yang terdiri dari 40 Bab
2)      Kausitaki brahmana berasal dari kitab Rg veda yang terdiri dari 30 bab
3)      Tandnya brahmana yang berasal dari kitab sama veda yang berisi legenda atau cerita-cerita kuno yang dikaitkan dengan upacara yadnya.sadwimsa brahmana juga berasal dari kitab sama veda
4)      Taitiriya brahmana merupakan kitab yang bersumber dari yajur veda
5)      Satapatha brahmana merupakan penguraiaan dari yajur veda
6)      Gopatha brahmana merupakan penguraian dari atharwa veda
c.       Upanisad adalah himpunan mantra-mantra yang membahas berbagai aspek teori mengenai ketuhanan yang isinya membahas hal-hal yang bersifat rahasia.
3.      Veda smerti adalah kelompok veda yang ditulis oleh para Maha Rsi berdasarkan ingatan dari wahyu Tuhan Yang Maha Esa.
a)      Kelompok Vedangga merupakan suatu kelompok veda yang memiliki peranan sebagai batang tubuh dari veda
1)      Siksa merupakan kitab suci yang isinya menguraikan tentang petunjuk-petunjuk tata cara mengucapkan mantram dengan tinggi rendahnya tekanan suara.
2)      Wyakarana menguraikan tentang tata cara untuk dapat menghayati veda dengan besar.
3)      Chanda adalah cabang veda yang secara khusus membicarakan tentang aspek ikatan bahasa dalam veda yang disebut lagu.
4)      Nirukta adalah bagian veda yang berisikan tentang penafsiran otentik yang berhubungan dengna kata-kata yang terdapat dalam veda.
5)      Jyotisa isinya yang utama adalah menguraikan tentang peredaran tata surya, bulan dan benda angkara lainya yang dipandang dan dianggap memiliki pengaruh dalam pelaksanaan yadnya.
6)      Kalpa, isinya merupakan hal-hal yang berhubungan dengan kitab brahmana dan kitab-kitab mantra.
b)      Kelompok Upaveda berarti secara bahasa adalah dekat dengan veda atau pengetahuan suci (veda tambahan).
1)      Itihasa adalah sebuah epos yang menceritakan sejarah perkembangan raja-raja dan kerajaan Hindu dimasa lampau.itihasa adalah karya yang bersifat spiritual, dimana ceritanya penuh filsafat, romana, kewiraan dan mitologi.
                                                        i.            Kitab Ramayana (terdiri dari 7 kanda)
                                                      ii.            Mahabharata (terdiri dari 18 parwa)
2)      Purana, berisikan berbagai macam cerita dan keterangan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan pada masa dahulu kala.
3)      Artha Sastra berisikan tentang pokok-pokok pemikiran bidang ilmu politik.
                                                        i.            Niti sastra
                                                      ii.            Usana
4)      Ayur Veda, berisi penguraian tentanga bidang ilmu kedokteran atau kesehatan baik rohani maupun jasmani.
                                                        i.            Caraka samhita
                                                      ii.            Susruta samhita
                                                    iii.            Kasyapa samhita
                                                    iv.            Astanggahrdaya
                                                      v.            Yogasara
                                                    vi.            Kama sutra
5)      Gandharwa veda, isinya menguraikan tentang berbagai aspek cabang ilmu seni
                                                        i.            Natya sastra
                                                      ii.            Netya wedagama
                                                    iii.            Dewa dasa sahasri
                                                    iv.            Rasarnawa
                                                      v.            rasaratnasamucaya
6)      Kama sastra isinya merupakan penguraian tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan asmara, seni atau rasa indah.
7)      Agama itu baru ada setelah agama Hindu ada dan berkembang didunia.

Kamis, 15 Desember 2011

Topik kajian Geografi

Topik kajian Geografi
sesuai dengan yang telah dirumuskan oleh ahli-ahli geografi terkemuka yang terhimpun dalam IGI (ikatan Geografi Indonesia) fenomena geosfer sebagai subjek kajian geografi tidak otomatis menjadi geografi sebelum dikaji dan dianalisis dengan memakai pendekatan formal....

Rabu, 14 Desember 2011

Topik kajian Geografi
sesuai dengan yang telah dirumuskan oleh ahli-ahli geografi terkemuka yang terhimpun dalam IGI (ikatan Geografi Indonesia) fenomena geosfer sebagai subjek kajian geografi tidak otomatis menjadi geografi sebelum dikaji dan dianalisis dengan memakai pendekatan formal.